dalam hidup kita sangat perlu berprasangka baik kepada Allah, hakikatnya setiap yang Allah berikan kepada kita sudah tentu yang terbaik buat kita.
Hadist Qudsi:
يَقُولُ اللَّهُ تَعَالَى : أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي
“Allah Ta’ala berfirman, ‘Aku tergantung persangkaan hamba kepadaKu. (HR bukhari, no. 7405 dan Muslim, no. 2675)
Dari Jabir r.a. dia berkata, aku mendengar Rasulullah tiga hari sebelum wafatnya beliau bersabda,
لاَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ ( رواه مسلم، رقم 2877
“Janganlah seseorang di antara kalian meninggal dunia, kecuali dalam keadaan berbaik sangka terhadap Allah.” (HR Muslim).
إن حسن الظن بالله من حسن العبادة
“Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah.” (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)
Hasan Al-Bashri rahimahullah berkata:
“Sesungguhnya seorang mukmin ketika berbaik sangka kepada Tuhannya, maka dia akan memperbaiki amalnya. Sementara orang buruk, dia berprasangka buruk kepada Tuhannya, sehingga dia melakukan amal keburukan.” (HR. Ahmad, hal. 402).
Apapun yang terjadi dalam hidup, jangan pernah tinggalkan husnudzan (Prasangka Baik) kepada Allah, karena Allah adalah Tuhan Yang Maha Baik dan Maha Penyayang.