Terjemah dari sebagian tausiah singkat Sayyidil Habib Umar bin Muhammad bin Salim bin Hafidh ketika berkunjung ke kediaman Sayyid Abdurrahman bin Qashim bin Syeikh Abu Bakar bin Salim :
๐ Salah satu nikmat Allah swt yang terbesar adalah ketika kita memiliki hubungan khusus dengan Allah subhanahu wa ta’ala.
๐ Cara agar kita mempunyai hubungan khusus dengan Allah subhanahu wa ta’ala adalah dengan kita memperbanyak dzikir kepadaNya.
๐ Semakin banyak kita berdzikir maka sanubari kita akan semakin bersih dari kotoran dan segala macam penyakit hati.
๐ Bahkan ulama menyebutkan:
ุงูุฐูุฑ ู ูุดูุฑ ุงูููุงูุฉ
“Dzikir adalah tanda dari kewalian”
Dalam satu riwayat diceritakan bahwasanya ada satu Nabi dari utusan Allah swt bertanya kepada Allah tentang tanda hamba-hamba yang dicintai Allah subhanahu wa ta’ala. Maka Allah pun menjawab :
“Jika engkau lihat ada seseorang yang memperbanyak dzikir maka ketahuilah dia telah aku berikan izin (jalan) untuk menjadi hamba yang dekat denganKu dan Aku (Allah) mencintainya…”
๐ Al Habib Umar berterima kasih kepada Sayyid Abdurrahman bin Qashim atas sambutan dan jamuan beliau. Terkhusus dengan adanya Munshib (Sayyidil Habib Hasan bin Ahmad) yang menginap di rumah beliau. Keberadaan Munshib tidak diragukan menunjukkan adanya ruh Syeikh Abi Baฤทar bin Salim.
Karena hal ini diibaratkan seperti silsilah (rantai). Jika satu bagian digerakkan maka akan bergeraklah bagian lainnya. Dan terus bersambung sampai ke Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
๐ Al Habib Umar menutup tausiah singkat ini dengan memanjatkan doa yang cukup panjang. Diantaranya :
“Semoga kita semua dijadikan Allah sebagai hamba yang banyak berdzikir…”
“Semoga hati kita dibersihkan oleh Allah…”
“Semoga kita terlindung dari godaan-godaan setan dan tidak terjerumus di dalam kesesatan…”
“Semoga kita tidak dijadikan sebagai hamba yang mengikuti adat istiadat kafir…”
Dan sekali lagi Beliau berdoa:
“Semoga hati kita dibersihkan oleh Allah subhanahu wa ta’ala.”
Dengan ini maka akan semakin kuat hubungan kita dengan Allah dan semakin besar peluang kita untuk kelak berkumpul dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Amin ya Rabbal ‘alamin.
๐ตDiterjemahkan oleh:
Ust. Ali A-Karror Al-Haddad (Khadim Majelis Taklim Ahlul Kisa’)
*Ahad, 15 Oktober 2017*
โุงููููููู
ูู ุตูููู ูุณููููู
ูุจูุงุฑูู ุนููู ุณููููุฏูููุง ู
ูุญูู
ููุฏูุ ุงููุงุชูุญู ููู
ูุง ุฃูุบูููููุ ูุงูุฎุงุชูู
ููู
ูุง ุณูุจูููุ ููุงุตูุฑู ุงูุญููู ุจูุงูุญููููุ ูุงููุงุฏู ุฅูู ุตูุฑูุงุทููู ุงูู
ูุณูุชููููู
ูุ ุตูููู ุงูููู ุนููููู ูุขูููู ูุตุญุจูููุ ุญูููู ููุฏูุฑููู ูู
ูููุฏูุงุฑููู ุงูุนูุธููู
.
Sumber: PPI Hadhramaut 2017