Jika kita di tanya oleh seseorang,
‘pilih mana antara sukses dan bahagia?’
maka pasti jawaban kita pilih sukses dan bahagia..hehe
tapi tak jarang dari kita, lebih memlih sukses dari pada bahagia,
karena dengan sukses kita pasti akan bahagia, itulah pola pikir kita.
sukses identik dengan kaya, sejahtera, sehat, terkenal, punya jabatan tinggi dan semua angan-angan selangit yg ada di kepala.
akan tetapi, tahukah kita bahwa sukses lebih dekat dengan nafsu dunia?
nafsu untuk memperoleh kekayaan, jabatan dan kesenangan.
dalam fikiran kita, dengan mendapat itu semua kita akan bahagia.
ternyata salah!
dengan mencari sukses kita akan jauh dari bahagia.
bahagia, bisa di mulai dari sekarang
bahagia tidak bisa dilihat dari kacamata orang
bahagia tidak bisa di ukur oleh ukuran materi
bahagia lebih bersifat emosi dan spiritual
bahagia adalah produk dari syukur
syukur yg membuat hati dan lisan melantunkan pujian hanya ke Allah dan bermanifestasi ke pemberian.
pemberian ini adalah wujud dari kholifatul fil ardl.
mantaf mas mario “anwar” teguh
hehe menunggu pengajian dari ustadzuna fathul huda ๐
mantap mas pak dokter, tampaknya anda sudah menemukan kebahagiaan anda
sukses mengiringi anda pak…….
hehehe sama dengan masa yandra ๐